">
by admin1 on | 2025-04-17 00:50:22
Share: Whatsapp |
Onix News, Balikpapan – Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Balikpapan menyatakan komitmennya mendukung program prioritas nasional melalui tiga agenda utama: advokasi Desa Pangan Aman, pengawasan pasar pangan berbasis komunitas dan kantin sekolah, serta peningkatan kualitas pelayanan publik dan zona integritas bebas korupsi.
Kepala Balai POM Balikpapan, Gerson Pararak, menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung tahun ini mencakup forum advokasi program pangan aman, forum konsultasi publik, dan pencanangan zona integritas.
“Forum ini merupakan bagian dari program prioritas nasional, yakni Desa Pangan Aman, pasar pangan aman berbasis komunitas, dan program jalanan anak sekolah. Kami juga menggelar forum konsultasi publik untuk meningkatkan layanan, serta mencanangkan zona integritas menuju budaya bebas korupsi,” jelas Gerson.
Forum advokasi ini dirancang sebagai langkah awal untuk membangun intervensi langsung di lapangan. Setiap program akan diterapkan secara konkret di desa, pasar, dan sekolah yang menjadi sasaran di wilayah kerja Balai POM Balikpapan.
“Pencanangan zona integritas ini hanya kami laksanakan satu kali. Setelah itu, kami akan masuk ke tahapan-tahapan berikutnya di desa, pasar, dan sekolah,” tambahnya.
Balai POM juga menggunakan forum konsultasi publik untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mengevaluasi kinerja pelayanan.
“Kami menggelar forum ini satu kali dalam setahun untuk menyaring masukan dari masyarakat mengenai layanan publik kami,” ujarnya.
Peserta forum berasal dari berbagai pemangku kepentingan di wilayah Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser, termasuk dari OPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Dinas Pasar, Dinas Lingkungan Hidup, pelaku usaha, media, dan organisasi masyarakat.
“Kami ingin mendapatkan komitmen dari pemangku kepentingan untuk mendukung program nasional ini. Kami juga butuh saran dari stakeholder dan pelaku usaha demi meningkatkan pelayanan. Lewat pencanangan zona integritas, kami berharap semua pihak mendukung program pemerintahan yang bersih dari KKN,” tegas Gerson.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini hanya mencakup wilayah pengawasan Balai POM Balikpapan, yakni Balikpapan, PPU, dan Paser. Wilayah lain di Kalimantan Timur akan ditangani oleh Balai Besar POM Samarinda.
Gerson juga mengajak masyarakat, termasuk pendengar ONIX Radio, untuk terlibat aktif dalam pengawasan dan memberi masukan terhadap kinerja lembaganya.
“Kami mengajak masyarakat menyampaikan saran untuk peningkatan layanan, serta ikut menyebarkan informasi bahwa Balai POM Balikpapan telah menerapkan zona integritas,” tutupnya.
Aspirasi dapat disampaikan langsung ke kantor Balai POM di Jalan Telagasari, atau melalui media sosial Twitter, Facebook, dan Instagram dengan akun resmi @BPOM.Balikpapan, serta kontak center di 0811 544 5500.