DPRD Siap Perkuat Akses dan Promosi Produk Lokal Lewat Gebyar UMKM 2025

Kategori: Politik | Ditulis oleh: editor pada 13-Aug-2025

DPRD Siap Perkuat Akses dan Promosi Produk Lokal Lewat Gebyar UMKM 2025
Onix news, Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan menegaskan komitmennya dalam memperkuat akses pasar dan promosi produk lokal melalui penyelenggaraan Gebyar UMKM 2025 yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center Dome, 12–14 Agustus 2025. Kegiatan bertema “Wirausaha Tumbuh, UMKM Tangguh, Indonesia Maju” ini diikuti 48 tenant, terdiri dari 30 peserta indoor dan 18 peserta outdoor.

Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, yang hadir bersama jajaran anggota komisinya, menyebut Gebyar UMKM sebagai wadah penting untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif daerah.“Acara ini bukan sekadar pameran, tetapi ruang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk, membangun jejaring, dan meningkatkan daya saing,” ujarnya di sela kunjungan ke stan peserta.

Fauzi menilai langkah Pemerintah Kota memindahkan lokasi acara ke BSCC Dome menjadi keputusan tepat. Selain kapasitas yang lebih besar, lokasi ini dinilai lebih strategis untuk menarik pengunjung. “Tahun ini jumlah peserta bertambah, tapi ke depan perlu sosialisasi lebih luas agar UMKM yang belum terdaftar atau belum memiliki izin juga bisa ikut berpartisipasi,” tambahnya.

Menurut Fauzi, DPRD siap mendorong kebijakan yang mempermudah perizinan dan memperluas akses promosi bagi pelaku usaha lokal. Ia menegaskan, penguatan UMKM harus menjadi prioritas karena sektor ini terbukti menjadi penopang ekonomi saat terjadi perlambatan di sektor lain.“UMKM adalah benteng ekonomi. Kalau UMKM kuat, ekonomi daerah juga kuat,” tegasnya.

Gebyar UMKM 2025 juga menghadirkan berbagai lomba, mulai dari pesta rasa kuliner, fashion show batik, pembuatan souvenir, hingga kompetisi e-sport. Selain itu, pengunjung dapat mengakses sentra layanan publik seperti BPJS Ketenagakerjaan, sertifikasi halal, pendaftaran NIB, HKI, dan kurasi produk. Fauzi menilai layanan terpadu ini memudahkan UMKM untuk naik kelas.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Balikpapan, Heruressandy, menambahkan bahwa pemenang lomba akan dipromosikan ke jaringan hotel, restoran, dan pusat oleh-oleh. “Kami juga fasilitasi sertifikat halal dan merek dagang untuk pemenang, agar produk mereka lebih siap bersaing di pasar,” jelasnya.

Fauzi berharap Gebyar UMKM terus dilaksanakan secara konsisten dan ditingkatkan skalanya. “Bila perlu, kita undang buyer dari luar daerah atau luar negeri. Jadi ajang ini bukan hanya pameran, tapi pintu masuk ke pasar yang lebih luas,” kata dia.

Dengan dukungan legislatif dan eksekutif, Gebyar UMKM 2025 diharapkan menjadi pemacu semangat wirausaha di Balikpapan. Sinergi pemerintah, DPRD, dan pelaku usaha diyakini mampu menciptakan ekosistem usaha yang tangguh dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat identitas kota sebagai pusat ekonomi kreatif di Kalimantan Timur. (NS)

Kembali ke Beranda