Wali Kota Resmikan Taman Orchidarium Kebun Raya Balikpapan, Ikon Baru Kota

by admin1 on | 2025-02-13 00:30:06

Share: Whatsapp |

---

Onix News, Balikpapan – Wali Kota Balikpapan meresmikan Taman Orchidarium Kebun Raya Balikpapan, yang menjadi orchidarium kebun raya daerah pertama di Indonesia dan yang kedua di Indonesia setelah Kebun Raya Bogor.

Taman ini dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare dengan jalur tracking sepanjang 600 meter yang di kedua sisinya ditanami berbagai spesies anggrek, termasuk anggrek khas Kalimantan Timur.

Dalam peresmian tersebut, Wali Kota Balikpapan menyampaikan apresiasinya kepada PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, yang telah berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menambah fasilitas di Kebun Raya Balikpapan.

"Saya berharap perusahaan-perusahaan lain juga ikut serta dalam memberikan penyaluran CSR, bukan hanya di Kebun Raya, tetapi di semua bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum untuk warga Kota Balikpapan," ujar Wali Kota.

Wali Kota menekankan bahwa Kebun Raya Balikpapan tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga pusat edukasi bagi masyarakat, terutama anak-anak, untuk mengenal berbagai jenis tanaman langka di Indonesia.

"Ke depannya, ini akan menjadi edukasi untuk anak-anak kita mengenal berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman langka yang ada di Indonesia. Salah satu ciri khas Kebun Raya ini adalah pohon anggrek dan juga pohon kayu ulin yang berumur ratusan tahun. Selain itu, banyak jenis tanaman lain yang bisa dipelajari di sini," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa Kebun Raya Balikpapan bisa menjadi pusat penelitian bagi pelajar dan akademisi.

"Bukan sekadar kemungkinan, memang tempat ini sudah sering digunakan untuk edukasi. Anak-anak belajar di sini, mengenal tanaman yang tumbuh khusus di Kalimantan Timur, seperti anggrek hitam yang menjadi ciri khas daerah ini," tambahnya.

Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan, dan merawat kawasan hijau ini.

Pemkot berupaya menjaga dan mengembangkan kawasan ini. Meskipun luas Kebun Raya lebih dari 300 hektare, baru sebagian yang dikelola. Ke depan, Pemkot berharap dapat terus berkembang melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Kebun Raya Bogor.

Selain menjadi pusat konservasi, Kebun Raya Balikpapan juga diharapkan menjadi fasilitas umum yang nyaman bagi masyarakat.

"Kami ingin warga yang datang ke sini merasa nyaman. Infrastruktur yang baik akan membuat pengunjung merasa aman dan nyaman saat berkunjung," katanya.

Terkait potensi penerapan tarif masuk, Wali Kota menyebut bahwa retribusi sudah berlaku dan diharapkan dapat mendukung operasional serta pemeliharaan taman.

"Warga juga harus ikut berkontribusi. Banyak pengunjung datang dari luar daerah, sehingga bisa menjadi bagian dari upaya study banding mengenai tanaman-tanaman yang ada di Kebun Raya," katanya.

Dengan peresmian ini, Kebun Raya Balikpapan resmi menjadi ikon baru Kota Balikpapan, yang tidak hanya berfungsi sebagai kawasan konservasi tetapi juga pusat wisata, edukasi, dan penelitian.